Search And Rescue (SAR) Hidayatullah Jawa Timur adakan kegiatan pendakian dan tebar Al Qur’an ke Gunung Lawu, (25-26/06/2021).
Kegiatan pendakian ke Gunung lawu ini merupakan Pendidikan dan Pelatihan lanjutan (Diklatjut) Search And Rescue (SAR) Hidayatullah Jawa Timur yang dikemas dalam kegiatan pendakian dan tebar Al Qur’an. Selain sebagai latihan jasadiyah, kegiatan ini juga bertujuan untuk menguatkan semangat dakwah dan ukhuwah persaudaraan anggota SAR Hidayatullah se- Jawa Timur. Lebih dari itu kegiatan ini dijadikan sebagai upaya pembinaan sumber daya manusia, agar seluruh personel SAR Hidayatullah Jatim semakin mantab. Sebagaimana jargon yang selalu diteriakkan yaitu SARHID JATIM, Taqwa, Tanggap, Tangguh dan Trengginas.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tersebut diikuti oleh 46 peserta yang terdiri dari utusan beberapa daerah se Jawa Timur, mulai dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Magetan, Ngawi dan sekitarnya.
Kegiatan tersebut dibuka dan diberangkatkan dari lapangan utama Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya pada kamis, 24 Juni 2021 jam 22.00 oleh DPW Hidayatullah Jawa Timur yang diwakili oleh Ketua Departemen Pendidikan (KADEPDIK) Adi Purwanto, M.Pd. Dalam sambutanya ia berpesan agar semua peserta memantabkan niat bahwa kegiatan pendakian tersebut sebagai sarana i’dad untuk mengasah kekuatan jasadiyah. Karena sudah tentu ketika terjun ke lapangan, team SAR pasti akan dihadapkan dengan tantangan medan yang luar biasa.
“Kuatkan niat kita, bahwa kegiatan ini merupakan sarana idad untuk menempa jasadiyah kita. Karena ketika nanti kita di terjunkan ke lapangan, kekuatan jasadiyah ini akan sangat menentukan”. Ujarnya.
Selain itu pria dengan rambut yang sebagian sudah memutih itu sangat mengapresiasi panitia yang telah berkerja keras sehingga kegiatan pendakian dan tebar Al Qur’an ini bisa terlaksana. Apalagi kegiatan ini tidak hanya berfokus di aspek jasadiyah saja tapi aspek dakwah yang menjadi ciri khas Hidayatulah juga tetap menjadi prioritas utamanya. Hal ini terbukti dengan adanya kegiatan tebar Al Qur’an di masjid dan mushola yang ada di sekitar base camp pendakian Cemoro Sewu.
Acara tebar Al Qur’an itu sendiri sengaja dilakukan sebelum pendakian dimulai. Hal ini dimaksudkan agar acara tebar Al Quran bisa lebih khidmat. Secara simbolis perwakilan panitia menyerahkan 40 mushaf Al Qur’an kepada Bapak Sarwono selaku ketua ta’mir Masjid An Nur Cemoro Sewu, Desa Ngancar, Kec. Plaosan, Kab. Magetan.
Dalam sambutannya Pak Suwarno menyampaikan banyak terima kasih kepada team SARHID Jatim yang telah memberikan Al Qur’an untuk Masjid An Nur. Tak lupa ia berdoa untuk para muwakif dari Yayasan Wakaf Al Qur’an Suara Hidayatullah. Semoga senantiasa berlimpah keberkahan dan dibalas oleh Allah SWT dengan kebaikan yang sempurna.
Sementara itu, Umar, S.Pd.I selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih kepada, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Jatim, Sakinah Swalayan, Baitut Tamwil Hidayatullah (BTH), Yayasan Wakaf Qur’an Suara Hidayatullah (YAWASH), Majalah Suara Hidayatullah (SAHID), Lapala STAIL dan semua pihak yang telah ikut serta menyukseskan kegiatan pendakian dan tebar’Al Qur’an tersebut. Umar juga sangat bangga kepada para peserta yang sangat semangat dan kompak. Hal itu terlihat saat mereka meneriakkan jargon SARHID JATIM yaitu Taqwa, Tanggap, Tangguh dan Trengginas. Ditambah lagi dengan teriakan yel yel kegiatan yaitu “Berangkat semangat, pulang selamat, Allahu Akbar”.
“Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut serta menyukseskan kegiatan ini. Saya bangga kepada semua peserta yang sangat semangat dan kompak. BERANGKAT SEMANGAT, PULANG SELAMAT, ALLAHU AKBAR”. Tegasnya.
By: Sang Pejuang