Mojokerto– SAR Hidayatullah Jawa Timur kembali menggelar Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) sebagai bagian dari upaya mencetak relawan SAR yang profesional dan tanggap dalam berbagai situasi darurat. Acara yang akan berlangsung di kawasan Seloliman, Mojokerto ini dijadwalkan pada tanggal 25 hingga 28 Januari 2025.
Mengapa Diklatsar Penting?
Diklatsar menjadi gerbang awal bagi para relawan untuk memahami dasar-dasar penanganan bencana. Tidak hanya berfokus pada teori, peserta juga akan diberikan pelatihan praktis langsung di lapangan, termasuk teknik pertolongan pertama, pencarian dan penyelamatan (SAR), serta mitigasi bencana.
“Melalui Diklatsar ini, kami berharap dapat membekali relawan dengan kemampuan yang mumpuni untuk membantu masyarakat saat terjadi bencana. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat semangat ukhuwah Islamiyah di antara para peserta,” ujar Ketua SAR Hidayatullah Jawa Timur, Tri Hari Setyawan, S.Sos.I.
Lokasi yang Strategis: Seloliman, Mojokerto
Dipilihnya Seloliman sebagai lokasi pelatihan bukan tanpa alasan. Kawasan ini dikenal dengan kondisi geografis yang bervariasi, sehingga cocok untuk simulasi penanganan bencana. Peserta akan diajak untuk berlatih di medan yang menantang, mulai dari hutan hingga pegunungan.
Target Peserta
Kegiatan ini terbuka bagi anggota SAR Hidayatullah dan masyarakat umum yang memiliki minat dalam bidang kemanusiaan. Panitia menargetkan 50 peserta yang akan mengikuti pelatihan secara intensif selama empat hari.
Materi Pelatihan
Selama empat hari pelatihan intensif ini, peserta akan mendapatkan berbagai materi, antara lain:
1. Tali-temali
Belajar teknik dasar dan lanjutan tali-temali untuk mendukung berbagai misi penyelamatan, mulai dari evakuasi hingga pemasangan alat bantu.
2. Mountaineering
Teknik pendakian gunung untuk memastikan keselamatan saat menghadapi medan berat dan berbatu.
3. Manajemen Kebencanaan
Pengenalan konsep dasar mitigasi bencana, analisis risiko, dan strategi pengelolaan posko pengungsian.
4. Navigasi Darat
Kemampuan membaca peta, menggunakan kompas, dan teknik orientasi medan sebagai bekal dalam penelusuran wilayah.
5. Medical First Responder (MFR)
Latihan pertolongan pertama untuk menangani korban dengan cepat dan tepat di lokasi kejadian.
6. Radio Komunikasi
Pemanfaatan perangkat komunikasi radio untuk koordinasi yang efektif di lapangan.
7. Emergency Search and Rescue (ESAR)
Strategi dan teknik penyelamatan darurat yang difokuskan pada pencarian korban di lokasi bencana.
Informasi Pendaftaran
Pendaftaran dibuka hingga 23 Januari 2025. Bagi yang berminat, dapat langsung menghubungi kontak panitia berikut Bang Nuzul di nomor WhatsApp: 0858-5340-6323
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menjadi bagian dari keluarga besar SAR Hidayatullah dan berkontribusi nyata bagi kemanusiaan!. (aka)