Home » SAR Hidayatullah JATIM » SAR Hidayatullah Jatim Perkuat Persiapan DIKSAR Rayon Madiun

SAR Hidayatullah Jatim Perkuat Persiapan DIKSAR Rayon Madiun

by admin
0 comment

NGAWI (www.sarhidjatim.com) – Perkuat persiapan Diklat SAR Rayon Madiun, pengurus SAR Hidayatullah Jawa Timur presentasikan program di momen RAKERDA Hidayatullah rayon Madiun. Bertempat di Pondok Pesantren Hidayatullah Ngawi pada 23 Februari 2020.

Rayon Madiun merupakan salah satu rayon dari 6 rayon yang ada di Hidayatullah Jatim. Daerahnya terdiri dari 7 DPD (Dewan Perwakilan Daerah), mulai dari DPD Madiun, Ngawi, Magetan, Caruban, Ponorogo, Paciran, dan Nganjuk.

Pada momen RAKERDA Hidayatullah rayon Madiun, team SARHID Jatim berkesempatan hadir dan presentasi serta koordinasi memperkuat persiapan DIKSAR yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Meski sebelumnya panitia pelaksana telah menyampaikan di momen halaqoh tingkat rayon terkait agenda diklat, mereka tetap meminta pengurus SARHID Jatim selaku penanggung jawab untuk menguatkan kembali persiapan DIKLAT SARHID di perhelatan RAKERDA Hidayatullah rayon Madiun tersebut.

Presentasi di momen RAKERDA ini dinilai sangat tepat sebagai penguatan kegiatan DIKLAT SARHID karena dihadari oleh pengurus inti dari masing masing Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se rayon Madiun. Secara otomatis dengan presentasi penguatan tersebut harapannya para pengambil kebijakan di masing masing DPD bisa memberikan dukungan dengan mendelegasikan anggota mudanya untuk mengikuti kegiatan DIKSAR. Sebagaimana disampaikan oleh Galih selaku ketua panitia DIKSAR Hidayatullah rayon Madiun.

“Terkait rencana diklat ini, kami telah menyampaikannya di kegiatan halaqoh rayon. Tapi kami melihat team SARHID Jatim perlu hadir di momen RAKERDA ini untuk menguatkan sekaligus meminta support dari para pengurus DPD yang hadir” Ujarnya.

Rayon Madiun merupakan daerah yang mempunyai tingkat kerawanan bencana cukup tinggi khususnya bencana banjir. Apalagi di daerah daerah yang dilalui aliran sungai Bengawan Solo. Khususnya daerah Ngawi yang tahun kemarin terdampak luapan sungai Bengawan Solo. Dimana dampaknya selama beberapa daerah di Kab Ngawi terendam air. Parahnya anggota SAR Hidayatullah di daerah Ngawi dan sekitarnya masih dalam hitungan jari saja. Sehingga pergerakan aksi team search and rescue Hidayatullah pada saat itu belum maksimal.

Dengan kondisi tersebut, DIKSAR rayon Madiun yang rencananya dilaksanakan di daerah Ngawi menjadi penting. Bahkan bisa dibilang menjadi sebuah kebutuhan lembaga SARHID JATIM dan masyarakat pada umumnya. Harapannya dari diadakannya kegiatan DIKSAR ini nanti akan lahir tenaga tenaga rescuer muda yg taqwa, tanggap, tangguh, trengginas sebagaimana tagline SARHID JATIM. Sehingga ketika bencana terjadi, alumni DIKSAR ini nantinya siap diterjunkan tanpa nanti dan tanpa tapi. Selain itu, melalui DIKSAR ini juga bertujuan untuk mengaktifkan SRU (SAR Unit) di seluruh daerah rayon Madiun. Sebagaimana yang disampaikan oleh Alim Puspianto selaku ketua SARHID JATIM.

“Diklat di Madiun ini menjadi sangat urgen untuk segera dilaksanakan karena team SARHID disini masih sangat terbatas. Padahal rayon Madiun ini termasuk daerah dengan tingkat kerawanan bencana tergolong tinggi. Kemarin di Ngawi kan juga banjir agak besar. Nah kalau disini ada banyak anggota SARnya, pasti penangannya akan lebih cepat dan maksimal. Selain itu juga melalui DIKSAR ini kami berharap SRU di daerah bisa aktif”. Terangnya.

Gayungpun bersambut, Rayon Madiun menyambut antusias rencana kegiatan DIKSAR Hidayatullah tersebut. Hal itu terlihat dari keseriusan seluruh peserta RAKERDA menyimak presentasi dari team SARHID Jatim. Bahkan saat dimintai komitmen untuk memberikan support dan mendelegasikan anggotanya minimal 5 personil tiap daerah, semua pengurus yang hadir menyanggupinya.

Jika DIKSAR di rayon Madiun ini sukses maka itu berarti juga merupakan DIKSAR Hidayatullah tingkat rayon pertama yang diadakan di Jatim. Pastinya akan menginspirasi dan memberikan semangat bagi rayon lainnya untuk mengadakan DIKSAR semisal juga.

Bersamaan dengan itu team SARHID Jatim dan panitia lokal berkesempatan melakukan survey lokasi yang akan digunakan sebagai tempat pelaksanaan DIKSAR nantinya. Tepatnya yaitu di waduk Pondok Desa Dero Kec. Beringin Kabupaten Ngawi. Semoga DIKSARnya bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Aamiin. *Alim Sang Pejuang/www.sarhidjatim.com

You may also like

Leave a Comment