Home » Artikel » Peralatan Dasar Pelaku Pertolongan Pertama

Peralatan Dasar Pelaku Pertolongan Pertama

by admin
0 comment

Oleh: Umar Sholahudin, S.Pd.

Dalam melakukan tugas penyelamatan pelaku pertolong pertama, tentunya kita memerlukan beberapa peralatan dasar. Peralatan dasar itu sendiri dibagi menjadi dua yaitu alat perlindungan diri (APD) dan peralatan minimal (kit) untuk melakukan pertolongan pertama. Perlengkapan pada kit pertolongan pertama harus disesuaikan untuk mencakup beberapa hal yang mungkin digunakan secara reguler. Kit yang ada dirumah seringkali berbeda dengan kit yang ada di perusahaan.

Sebagai pelaku pertolongan pertama, sangat rentan atau akan mudah terpapar jasad renik maupun cairan tubuh dari jasad korban yang memungkinkan sang penolong tertular penyakit. Oleh sebab itu dibutuhkan alat pelindung diri (APD). Adapun APD yang harus dimiliki seorang penolong pertama meliputi :

  1. Sarung tangan latek, berguna untuk melindungi diri, karena pada dasarnya semua cairan tubuh dianggap dapat menularkan penyakit.
  2. Kacamata pelindung, berguna untuk melindungi mata dari percika darah atau mencegah cedera akibat benturan maupun kelilipan mata saat melakukan pertolongan pertama.
  3. Baju pelindung, berguna untuk melindungi anggota tubuh penolong dari keluarnya cairan tubuh dari korban.
  4. Masker penolong, berguna untuk mncegah masuknya penyakit dari saluran udara.
  5. Masker resusitasi, berguna jika diperlukan untuk melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP)
  6. Helm, berguna untuk melindungi kepala ditempat rawan benda jatuh, melindungi kepala saat terjadi benturan dengan benda keras.

Adapun isi  kit yang harus disediakan dalam melakukan pertolongan pertama :

  1. Penutup Luka; Kasa steril, Bantalan kasa
  2. Pembalut; Pembalut gulung/pita, Pembalut segitiga/mitella, Pembalut tabung, Pembalut rekat/plester
  3. Cairan antiseptik; Alkohol 70%, Iodine 10%
  4. Cairan pencuci mata; Boorwater
  5. Peralatan stabilisasi; Bidai, Papan spinal panjang, Papan spinal pendek
  6. Pinset
  7. Senter
  8. Kapas
  9. Selimut; Kartu penderita, Oksigen, Alat tulis, Tensimeter dan stetoskop, Tandu

Perhatikan tanggal kadaluwarsa setiap obat dan buang obat-obat yang sudah kadaluwarsa. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan baca dan ikuti setiap petunjuk pemakaian obat untuk menggunakannya secara tepat. Mintakan persetujuan penggunaan pada korban untuk obat-obatan yang sekiranya mempunyai efek lanjut.

Sebagai seorang pelaku pertolongan pertama, kita harus mampu berimprovisasi mempergunakan bahan dan peralatan yang ada. Jangan tergantung dengan alat dasar tersebut jika terbatas atau tidak ada. Akan tetapi penggunaan bahan dan alat harus sejalan dengan dasar-dasar dan prinsip pertolongan pertama. Semoga bermanfaat.

*Penulis adalah Pengurus Wilayah SAR Hidayatullah Jawa Timur

You may also like

Leave a Comment