SURABAYA – Ketua Badan Pembina Search and Rescue (SAR) Hidayatullah Jawa Timur, Rohisul Wahib SE, membuka acara Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) SAR Hidayatullah Jawa Timur yang digelar selama 2 hari, pada 26 – 27 Oktober 2019, di Villa Arca Cottages and Resort, Trawas, Mojokerto.
Dalam sambutan acara pembukaan, Rohis mengingatkan betapa pentingnya hidup berjamaah di Hidayatullah. Dengan menjaga kekompakan dan kebersamaan, tugas-tugas keumatan akan ringan dijalankan. Beliau juga menegaskan agar seluruh pengurus SAR hidayatullah Jawa Timur untuk senantiasa meng-up grade skill kemampuan diri agar terus survive dalam mengemban amanah lembaga.
“Kebersamaan dalam hidup berjaamah di Hidayatullah harus senantiasa kita rawat dan jaga. Skill yang mumpuni serta mampu menjaga kebersaman adalah salah satu kunci keberhasilan dalam mengemban amanah.” tegas Rohis.
Sementara itu, Ketua SAR Hidayatullah Jawa Timur, Alim Puspianto, M.Kom.I menjelaskan bahwa Rakerwil ini dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan (diklat) dasar SAR untuk area Tapal Kuda dan eks Karesidenan Madiun. Diklat dasar ini rencananya akan digelar pada bulan Desember 2019 dan Januari 2020 mendatang.
“Diklat dasar di dua tempat ini dalam rangka menguatkan serta meluaskan kiprah kemanusiaan dalam tanggap bencana khususnya di wilayah Jawa Timur. Ke depannya, kita akan mengaktifkan SAR Unit (SRU) agar aksi kemanusiaan tanggap bencana di daerah bisa terlaksana secara cepat, tepat dengan hasil yang maksimal”, jelasnya.
Selain sebagai ajang konsolidasi, rakerwil kali ini dipadukan dengan agenda family gathering keluarga besar SAR Hidayatullah Jawa Timur. Diikuti tak kurang dari 50-an peserta. Hampir seluruh anggota keluarga besar SAR Hidayatullah Jawa Timur ikut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Tri Hari Setyawan, ketua panitia rakerwil mejelaskan bahwa agenda rakerwil sengaja dipadukan dengan acara family gathering sebagai sarana silaturrahim dan rekreatif antar keluarga pengurus. Harapannya agar persaudaraan yang terjalin akan semakin erat terjalin.
“Amanah lembaga memang penting, tapi bukan berarti kita melupakan keluarga. Acara family gathering ini untuk menjembatani kebersamaan antar anggota keluarga”, jelas Mbah Man, sapaan akrabnya.
Semoga kebersamaan dan persaudaran ini terus terjalin. Terus bersama hingga Jannnah-Nya kelak. Aamiin. *cakrud/sarhidjatim.com
