Home » Artikel » Survival, Teknik Membuat Api Dengan Flint Stone

Survival, Teknik Membuat Api Dengan Flint Stone

by admin
0 comment

Bertahan Hidup Dalam Kondisi Darurat Dengan Memanfaatkan Alam

sarhidjatim.com – Salah satu kemampuan yang sangat penting dan wajib dimiliki bagi para pencinta alam dan pegiat outdoor activity adalah teknik membuat api. Untuk kondisi normal mungkin sangat mudah bagi kita untuk membuat api. Tinggal ambil korek api, sekali gesek api langsung menyala.

Lain halnya bila kita dalam kondisi darurat ketika bertahan hidup atau survival. Seperti ketika kita tersesat ditengah hutan belantara atau disaat kita sedang melakukan pendakian di sebuah gunung. Selain alat dan material yang sangat minim ditambah dengan kondisi alam yang kurang bersahabat misalnya karena hujan, membuat api menjadi hal yang sangat sulit dan perlu ilmu serta keahlian khusus.

Untuk membuat api dalam kondisi darurat seperti di atas,  maka tidak ada jalan lain kecuali “berdamai dengan alam”. Maksudnya adalah kita harus membuat api dengan teknik memanfaatkan material-material yang telah disediakan oleh alam. Realitanya kemajuan teknologi memang sangat mempermudah kita dalam membuat api mulai membuat api dengan korek api gesek, korek api gas, korek api plasma dan lain sebagainya. Namun tidak ada salahnya kita mengenal dan belajar tentang cara membuat api dengan teknik teknik tradisional.

Teknik Fline Stone Memanfaatkan Batu Api

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang cara membuat api dengan flint stone. Sebagian orang juga menyebut flint stone ini dengan nama Rijang. teknik ini sebetulnya mudah bagi yang sudah tahu dan sering mempraktekkannya. Tetapi bisa menjadi sulit atau bahkan sangat sulit bagi para pemula yang belum pernah mencoba sebelumnya.

Kita memang sekarang hidup di zaman yang serba canggih. Jangankan untuk membuat api, ruang angkasa saja sudah kita jelajahi dan kita kuasai. Namun di daerah pedalaman sana tidak sedikit kita jumpai masyarakat yang masih menggunakan teknik flint stone ini untuk membuat api di kehidupan kesehariannya.

Teknik membuat api dengan flint stone ini adalah teknik membuat api dengan Batu Api. Disebut batu api karena jika diadu dengan baja atau batuan lain akan memercikan bunga api. Perlu kita ketahui bahwa batu api yang dimaksud adalah sebuah batu khusus yang mempunyai tingkat kekerasan yang tinggi.

Batu api ini merupakan batuan endapan Silikat Kriptokristalin dengan permukaan licin (Glasy). Batu api mempunyai banyak warna mulai dari hitam, biru, kelabu tua, dan coklat tua.  Pada jaman dahulu batu api ini biasa dipakai untuk membuat senjata seperti pedang, pisau, kapak dan mata anak panah.

Sebelum kita belajar tentang teknik membuat api dengan Filnt stone alangkah baiknya kita kenali dulu satu set alat pembuat api dengan teknik ini. Lebih jelasnya kita lihat gambar dibawah ini.

Teknik meggunakan Flint Stone

Pada dasarnya teknik membuat apa dengan flint stone ini sederhana sekali. Yaitu dengan menggesekkan baja yang sudah disiapkan ke salah satu bagian sisi batu api. Yang mana di bagian titik singgung gesekan sudah kita siapkan charcloth atau arang kain.

Kegunaaan charcloth ini adalah untuk menangkap percikan bungan api yang dihasilkan dari proses gesekan antara batu api dengan baja. Biasanya perlu beberapa kali gesekan untuk membuat charcloth terbakar. Apalagi bagi pemula, bisa sampai bercucuran keringat baru charcloth terbakar.

Setelah charcloth terbakar dan bara yang dihasilkan membesar, kita ambil charclothnya sambil kita tiup tiup baranya. Kemudian kita pindahkan  charcloth yang sudah terbakar tesebut ke tinder yang sudah kita siapkan.

Setelah tinder terbakar dan api membesar, kita tambahkan tinder-tinder yang agak keras seperti ranting kering, dedaunan dan lain sebagainya. Selanjutnya api bisa kita manfaatkan, bisa untuk menanak nasi, membakar sate, memasak air atau hanya sekedar untuk menghangatkan tubuh kita.

Cukup sekian tips kali ini semoga bisa bermanfaat untuk kita semua.

By: Sang Pejuang

You may also like

Leave a Comment