Home » Artikel » Mau Hiking? Ini Dia Tips Packing Carrier Anti Ribet Ala Mbah MinSAR untuk Pemula!

Mau Hiking? Ini Dia Tips Packing Carrier Anti Ribet Ala Mbah MinSAR untuk Pemula!

by admin
0 comment

Assalamu’alaikum, sobat SARHID yang budiman dan selalu menawan…

Sudah pada gak sabar pengen jalan-jalan ke gunung ya? Udara seger, pemandangan keren, bisa lupa sejenak sama alam realita yang bikin puyeng. Tapi tunggu dulu kisanak, sebelum angkat kaki ke gunung Mbah MinSAR mau kasih wejangan dulu. Jangan asal cemplungin barang ke carrier, nanti yang ada malah kayak mau pindahan, bukan mendaki!

Nah, biar gak salah langkah dan gak bikin carrier kamu seberat hutang negara konoha, ini dia tips packing carrier buat pendaki pemula, tentu saja ala Mbah MinSAR.

 

  1. Pilih Carrier Sesuai Kapasitas yang Pas

Sebelum mulai packing, pastikan kamu nggak salah pilih carrier. Carrier itu ada berbagai ukuran: mulai dari yang 40 liter buat pendakian ringan, hingga yang 80 liter ke atas untuk ekspedisi panjang. Jangan tergoda bawa yang terlalu besar kalau cuma buat perjalanan 2-3 hari. Selain berat, carrier yang kepenuhan malah bikin capek duluan.

  1. Pakailah Teknik Layering Barang

Menyusun barang itu sesuai logika bukan sesuai zodiak. Dalam dunia packing carrier, ada istilah layering atau lapisan. Biasanya Mbah MinSAR membagi tiga bagian:

  • Bagian Bawah: Letakkan barang-barang yang nggak sering dipakai, seperti sleeping bag, pakaian cadangan, atau matras yang bisa dilipat. Barang-barang ini memberikan alas yang empuk buat carrier, biar nggak berat di bahu.
  • Bagian Tengah: Ini adalah tempat emas buat barang-barang berat seperti kompor, nesting, atau peralatan masak lainnya. Kenapa? Karena barang yang lebih berat akan lebih enak kalau diletakkan dekat punggung dan pada bagian tengah carrier.
  • Bagian Atas: Simpan barang-barang penting yang sering kamu butuhkan, seperti jas hujan, camilan, atau botol minum. Letakkan di bagian atas atau saku luar biar mudah diambil tanpa perlu bongkar semua isi carrier.
  1. Manfaatkan Kantong dan Kompartemen Carrier

Biasanya carrier punya kantong-kantong tambahan di sisi dan depan. Nah, gunakan kantong-kantong ini buat menyimpan barang kecil yang sering dibutuhkan, seperti senter, korek api, atau pisau lipat. Hindari mengikat terlalu banyak barang di luar carrier, ya. Bisa bikin carrier nggak stabil, rawan nyangkut juga, lho!

  1. Gunakan Plastik atau Dry Bag

Hati-hati! Di gunung, kita nggak pernah tahu cuaca akan berubah kapan. Oleh karena itu, semua barang yang rentan basah—terutama pakaian dan sleeping bag—masukkan ke dalam plastik atau dry bag. Ini salah satu investasi penting buat pendaki, apalagi buat yang hobi nanjak pas musim hujan.

  1. Pilih Barang yang Multifungsi

Kalau bisa, bawa barang yang multifungsi, misalnya sarung yang bisa jadi selimut atau alas duduk. Selain hemat tempat, multifungsi ini juga bikin kamu lebih praktis dan nggak terlalu banyak bawaan.

  1. Minimalisir Barang Konsumsi Pribadi

Nggak perlu bawa satu tas penuh cemilan, loh! Ambil yang simpel tapi padat energi, seperti cokelat, kurma, atau energy bar. Hindari kemasan besar, sebaiknya bagi dalam porsi kecil biar nggak makan tempat. Kalau pergi dalam kelompok, sebaiknya packing makanan dan peralatan masak bareng buat mengurangi beban.

  1. Kompresi dan Gulung Pakaian

Cara menghemat tempat yang paling efisien adalah dengan menggulung pakaian. Gulung pakaian dalam ukuran kecil dan padatkan di bagian bawah carrier. Kalau perlu, gunakan kompresi atau tas vakum biar lebih rapi dan nggak makan tempat.

  1. Atur Beban dengan Bijak

Pastikan carrier punya beban seimbang antara kiri dan kanan, supaya nggak miring dan bikin bahu cepat pegal. Berat ideal carrier biasanya sekitar 25-30% dari berat badan kita. Kalau berat badanmu 60 kg, carrier idealnya nggak lebih dari 18 kg. Jadi, pilih barang yang benar-benar perlu aja ya!

  1. Bonus: Jangan Lupa Power Bank!

Ini juga penting ya gaes. Buat apa? Bukan hanya buat update IG story sepanjang jalan, tapi buat jaga-jaga kalau kamu butuh lampu senter atau komunikasi darurat. Power bank bisa jadi penyelamat hidup. Tapi ya, jangan terlalu khusyuk dengan gadget, nanti lupa nikmati pemandangan alam yang indah berseri!

 

Nah, itu tadi tips dari Mbah MinSAR. Biar perjalanan mendaki jadi asyik dan nggak bikin capek duluan karena salah packing. Naik gunung itu soal nikmatin alam, bukan nyiksa diri sendiri! Jadi, nikmati proses packing-mu dengan hati yang tenang, nggak usah dibawa ribet.

Selamat packing dan selamat mendaki kawan…!

 

(MbahMinSAR/aka)

You may also like

Leave a Comment